Penilaian manfaat proses Info manajemen tempat tinggal sakit (simrs)

Penilaian manfaat proses Info manajemen tempat tinggal sakit (simrs)

Latar belakang: RSUD dr. Hardjono Kab. Ponorogo sudah mengimplementasikan SIMRS untuk menaikkan kinerja tempat tinggal sakit terutama di di dalam penyediaan dan pengelolaan knowledge sejak tahun 2011. Pembangunan proses Info di tempat tinggal sakit bekerjasama bersama pihak ketiga, kontrak kerjasama berikut berakhir terhadap akhir tahun 2016. Kerjasama meliputi pemeliharaan proses tiap-tiap bulan. Kendala yang dihadapi selama proses implementasi adalah pengguna kerap mengeluhkan knowledge output proses Info yang tidak cocok bersama keperluan mereka.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memahami manfaat SIMRS di RSUD dr. Hardjono Kab. Ponorogo terhadap individu dan juga organisasi bersama mengukur efek 4 variabel yaitu kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas fasilitas dan kepuasan pengguna Metode HOT FIT Untuk Mengukur Tingkat Kesiapan SIMRS Dalam Mendukung Implementasi E-Health .

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersama metode survey dan berupa cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 89 buah, kuisioner yang layak diolah adalah 67 kuisioner sisanya 22 tidak mencukupi persyaratan untuk diolah. Analisa knowledge dijalankan manfaatkan metode structure equation type (SEM) bersama aplikasi. WarpPLS. Analisa dijalankan bersama 3 tahapan yaitu pengujian outer model, pengujian inner type dan pengujian hipotesis simrs .

Hasil: Hasil pengujian outer type didapatkan bahwa indikator pembentuk konstruk sudah mencukupi validitas dan reliabilitas data, sedangkan dari pengujian inner type didapatkan type pengujian mencukupi syarat type fit. Dari hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai path koeffisien dan p-value sebagai dasar pengambilan kesimpulan. Hasil analisa didapatkan hipotesis yang tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna yaitu variabel kualitas informasi. Sedangkan untuk variabel kualitas Info dan kualitas fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Variabel kepuasan pengguna berpengaruh terhadap net benefit berupa efek organisasi dan efek individu.

Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa tidak seluruh hipotesis yang diajukan terbukti secara empiris. Sistem Info terbukti berguna bagi individu maupun organisasi namun demikianlah kualitas Info yang dihasilkan masih dirasa tidak cocok bersama keperluan dan kurang memastikan bagi pengguna proses dan tidak berpengaruh bagi kepuasan pengguna.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *